Saturday, August 13, 2011

KENALI JAWABAN DUNIA DAN AKHIRAT

Alhamdulillah, puasa sudah kita lakukan selama sepertiga bulan ini, semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan ridha-Nya pada kita untuk terus menyelesaikan ibadah suci ini, amin amin Allahuma amin. Pembaca, kalau anda ditanya, “Apakah yang biasanya bertambah dan berkurang saat bulan puasa atau ramadhan seperti sekarang ini?”, bagaimanakah jawaban anda?....

            Berbagai versi jawaban pastinya:

1.      Pelajar “jam sekolah berkurang dan menjadi efektif fakultatif, bisa bangun siang karena masuk tambah siang tapi pulang tambah cepat (kalau tak ada les), dan tentu liburannya bertambah donk 4 hari sebulan bisa jadi 14 hari sebulan, asyiiikk… Tapi uang jajan yaaa dipastikan berkurang drastis, huuuhh >__<”.

2.      Pekerja kantor “bisa pulang lebih awal juga biar bisa berbuka di rumah dengan masakan istri, ohh maksud saya dengan istri dan anak tentunya, hhehehe, tidak banyak tugas yang harus dikerjakan dan gajinya tetap, harus itu!!”.

3.      Pekerja lapangan “boleh tidak berpuasa jika pekerjaan terlalu berat sih… Tapi yaa rugi, tapi yaa tuntutan pekerjaan, kan kita profesional, biar dapat gaji buat makan keluarga mas, capek bukan masalah, yang penting ikhlas dan bisa nyaur dilain waktu”.


4.      Kepolisian & satpol PP “haduuuhh, job nambah mas, biasalah job semacam razia gitu, ada razia miras, razia mercon, razia balapan liar sampai razia ‘pekerja itu tuhh’. Kalau maghrib yaa mungkin gak bisa buka puasa sama keluarga kan biasanya waktunya pulang-pulang kerja mas, tapi kalo yang nakal-nakal mungkin bisa. Tohh gajinya sama sekalipun jalannya ramai, yaa??”.

5.      Pedagang dan pembeli “Ya Allah mas, harga sembako dan lainnya itu lohh mesti naik ehh, saya sebagai ibu rumah tangga yang memanage keuangan kan juga ribet mas, ini naik, itu naik, padahal kualitasnya yaa sama-sama saja lowhh… pemerintah kog ndak pernah memberikan subsidi buat barang-barang pokok ini khususnya saat ramadhan”… “lhoo yaa ibu ini harus tau kebiasaan pasar bu’, kan kalau mau lebaran gini harga barang selalu naik, jadi yaa ini juga musiman aja, harap maklum bu’ kami Cuma mengikuti harga pasar, kami tak ada maksud mencari untung banyak”.

Dan masih banyak komentator yang tingkat keragaman komentarnya menjawab dengan alasan masing-masing. Secara tak langsung, inilah pemikiran mereka-mereka yang tidak mengerti atau memang tidak kepikiran unntuk menjawab lebih jauh lagi. Tak sedikit yang menjawab dengan alasan-alasan umum duniawi yang tentu wajar kita rasakan, bahkan selain bulan puasa juga.

      Pembaca, jawaban-jawaban diatas memanglah benar, saya akui memang itulah kenyataannya, masalah-masalah sosial ekonomi pendidikan dan lain-lain tak kalah mengambil alih fikiran kita. Sebagai seorang muslim dan muslimah, kita seharusnya juga harus berfikir secara agamis, jawaban orang yang mengerti arti sebenarnya puasa, jika ditanya pertanyaan seperti tadi, bukan bermaksud gengsi, namun tak ada salahnya bila kita yang islam ini menjawab:

      Yang berkurang:

1.                     Dosa-dosa kita, insya Allah, pintu ampunan bagi mereka yang ingin, pasti Allah membukanya lebar-lebar tanpa halangan tanpa barikade tanpa ranjau menuju puntu ampunan-Nya. Jangan segan untuk meminta ampun, karena Allah adalah Mahapengampun.

2.      Nafsu kita, bukan mengurangi, tepatnya adalah menjaga nafsu kita agar tidak berlebihan. Memang puasa adalah satu-satu jalan bagi mereka yang tidak mampu mengendalikan nafsu mereka itu. Dalam posting sebelumnya sudah saya jelaskan sedikit banyak tentang kehebatan puasa ini. Mari menjaga nafsu kita, jangan sampai amal ibadah suci ini terkotori oleh tetesan nafsu ini.

            Yang bertambah:
  
Amal ibadah, saat bulan ramadhan, gencar-gencarnya kita mengkhatamkan Al-Qur’an, shalat tahajud, shalat tarawih dan lainnya, alhamdulillah lebih lebih saat malam Lailatul Qadar, shalat tahajud dimalam ini akan mendapat ganjaran dimaafkannya semua dosa kita, subhanallah. Jangan sia-siakan kesempatan sekali dalam setahun ini, selagi  kita diberi kelonggaran waktu dari urusan duniawi, mari manfaatkan waktu yang banyak ini untuk benar-benar meraih kemenangan atas islam, meraih kemengangan atas diri kita ini, meraih kebahagiaan, meraih pintu ampunan, meraih segalanya.
Pembaca, selagi kita masih dipertemukan dengan bulannya umat islam ini, perbanyaklah amal ibadah kita. Tak hanya shalat, membaca Qur’an, berdzikir dll, namun juga lakukan segala hal yang berguna, seperti belajar, bekerja, membantu, membersihkan ruang yang kotor, menurut pada perintah yang baik, menghormati orang tua dll karena itu juga termasuk ibadah yang tak kalah juga ganjarannya :)

Pembaca, meskipun yang bertambah dari penjabaran di atas Cuma amal ibadah, namun sesungguhnya amal ibadah ini beragam macam dan jenisnya. Jangan khawatir tak kebagian pahala, ridha, berkah dan rahmat-Nya, karena banyak cara yang dapat kita lakukan. Pintu kebaikan senantiasa terbuka untuk kita yang menginginkannya. Pintu neraka ditutup dan pintu surga dibuka selebar-lebarnya bagi yang mengejar rahmmat-Nya. Jangan ragu untuk melakukan suatu kebaikan selagi Tuhan masih berbaik hati mengijinkan kita hidup di dunia ini. Semoga amal ibadah kita senantiasa diterima Allah, insya Allah kita adalah seseorang yang islam iman dan ihsan, alhamdulillah...
Mari nantikan malam Nuzulul Qur'an 17 ramadhan, tepat pada 17 agustus nanti, syukran :)

No comments:

Post a Comment