Assalamu’alaikum,
Pembaca. Pernah dengar kalimat berikut, “Beri aku sepuluh pemuda niscaya akan
kuguncangkan dunia”? Mungkin Anda pernah browsing
internet lalu menemukan kalimat yang intinya seperti itu kata Father Founding Indonesia. Kalimat yang
entah bagaimana akan Anda maknai.... Postingan berikut mungkin terlalu
mendiskreditkan suatu objek eemmm
bisa jadi subjek. Yang jelas ini sudah bukan menjadi rahasia publik.
Pernah
ada yang memlesetkan (maaf tidak tahu
bahasa Indonesianya) kalimat tersebut menjadi “Beri aku sepuluh pemuda niscaya
akan kujadikan boy band!”, ya ampuuuun BOY BAND!!.. Terdengar lucu juga
tetapi kalau di Indonesia, bisa jadi bisa jadi bisa jadi, ya! Bisa jadi!. Boy Band pada dasarnya adalah sekumpulan
lelaki (notabene masih sangat muda kan “Boy” bukan “Man/men”) yang memadukan antara menyanyi dan gerakan-gerakan
tertentu sebut saja modern dance, hehe maaf itu dalam paham penulis
mungkin beda dengan pendapat Pembaca semua. Tetapi entah mengapa setahu saya boy band di Indonesia lagunya seputar
cinta, cinta, dan cinta, benar? Apa saya salah?.... Hal ini seperti
merepresentasikan boy band itu ya
lagunya selalu cinta bin galau bin selow
binti melow bikin wow. Ditambah lagi penampilan yang wew banget. Rambutnya seperti sarang
burung, ada yang seperti brokoli, ada yang seperti helm, lalu pakaiannya juga
kata orang-orang “sooo cool” macam trendsetter gitu. Lalu gaya bicaranya
wuuuih loe gue loe gue, ya memang sudah lingkungan. Kebayang bagaimana bila ada
boy band yang bicara haluuus,
kaleeem, volumenya minimal, berasa jadi putri solo. Hahaha, bagaimana menurut Anda?? Antara sooo cool atau sooo odd....
Lalu
tentang “Fans” sebut saja penggemar berat lah.
Tak sedikit juga lho fans para boy band. Kalau saya lihat dari televisi
tuuuh, mulai dari perempuan yang sepertinya masih SD atau SMP SMA, ibu-ibu,
bahkan laki-lakiiii!!! Why mengapa
saya shock bila fans nya laki-laki? Maklum
termakan omongan orang yang sering beranggapan bahwa itu tidak normal. Apalagi
kalau mereka berdesak-desakan, joget-joget, apalagi kalau teriak gak jelas
pasti itu kakinya keinjak. Lalu waktu artisnya turun panggung mau ke toilet
langsung dihadang ribuan fans yang antri kebelet foto dan minta tanda tangan
padahal si artis sudah kebelet banget, hohoho bisa jadi kan ini terjadi??....
Kalau dari televisi saya juga pernah tahu sebutan “Fanatik”, fans yang fans
banget pokoknya, si artis jalan kesini fansnya ikut, si artis kesana fansnya
kesana, si artis kesana kemari, fansnya Ayu Ting-ting deh ituuu. Nah sekarang juga sudah mulai nih televisi yang menampilkan
acara khusus pada mereka entah mau diisi apa itu acara. Pagi siang malam ada
itu. Setiap hari ada. Plis rek wahai
manusia.... Pembaca, apakah Anda termasuk fans biasa? Atau mungkin yang sudah
fans berat? hihihi....
Ngapain
sih pakai bahas-bahas masalah boy band
segala???.... Mungkin tag line Avatar
the Last Airbender bisa dipakai, “Namun semua berubah ketika boy band menyerang”. Jujur nih banyak
pendapat orang di luar sana yang mengatakan boy
band itu “gak pantes” apalagi kalau gayanya aneh-aneh, gerakannya juga
aneh, lagunya cuma cinta-cintaan tooook
ae dari jaman jahiliyah sampai sekarang apalagi kalau sudah lip sync.
Tetapi ada juga yang berpendapat itu gayanya keren modern banget, gerakannya harmonis, lagunya mengenaaa (yaiyalaaah orang
yang ndengarin orangnya galauwers gitu).... Hahaha
apapun pendapat mereka, saya yakin Anda pasti punya pendapat masing-masing
tentang fenomena ini. Atau mungkin yah cuek cuek saja ngapain dipikirin -_-....
Saya
membayangkan, bagaimana bila boy band
itu identik dengan hal-hal yang bisa dianggap baik. Boy band yang tidak dianggap tidak “normal”. Lagunya bukan lagu
cinta-cintaan biasa, upgrade lah jadi lagu pemberi semangat, liriknya penuh
motivasi, lagu yang meng-Esa kan Tuhan, lagu yang mencerminkan kecintaan pada
bangsa, dan semacam itulah. Membayangkan bilamana ada boy band yang penampilannya rapi, kalau tampil pakai jas (hwohoho eksekutif muda dong). Boy band yang perkataannya tidak sensasional kontroversial. Dan boy band yang inspiratif bagi perkembangan
bangsa. Eaaaa yang saya bayangkan
bukanlah boy band masa kini.. entah
masa kapan itu akan terjadi.. boy band
yang di cap “bener”, mungkin bukan sebutan boy
band lagi deh yang pantas ^_^
Sudah
deh.... capek ngerasani para boy band
yang mungkin juga lebih baik dari saya akhlaknya, itulah fakta yang sering
ditampilkan. Husnudzan saja kan oke
mungkin kita bisa mengambil contoh perjuangan mereka dari nol sampai dianggap
sukses dan terkenal seperti sekarang, Semoga bermanfaat, semoga bisa lebih
memahami kebutuhannya. Mohon maaf bila ada yang merasa didiskeditkan, atau
mungkin yang jadi fans ini ngambek ke saya ya monggo toh fans saya pasti
membela *preeet. Penulis tak lebih
baik dari pembaca tentunya.... terima kasih,
and keep smileee.... Wassalamu’alaikum
^_^