Assalamu’alaikum, Pembaca. Tulisan
edisi ini membahas tentang bangunan. Wah, tidak seperti biasanya dong. Apa
istemewanya? Eits, yang ini BBB (Bukan Bangunan Biasa) lho!! alias bangunan
yang hanya diperuntukkan untuk kaum tingkat tinggi. Kalau untuk kaum tingkat
tinggi pasti bangunan mewah, semacam apartemen pribadi, atau hotel pribadi,
menara pribadi, ya kan??....
Pembaca yang terhormat, bangunan yang satu ini
bahkan lebih mewah dari Twin Tower di sebelah rumah saya, lebih mewah dari
Eiffle Tower di belakang rumah saya, bahkan lebih mewah dari gedung tertinggi
di dunia yang kabarnya dibangun di Dubai namun ternyata tepat di depan rumah
saya juga. Atau bandingkan dengan bangunan termewah yang pernah dibangun di
muka tata surya ini pasti tidak ada yang menyamai. Bangunan ini tidak dapat
dibeli dengan uang meskipun uang itu setinggi gunung Everest di Jawa. Pasti
penasaran bangunan apa sih??....
Bayangin juga yaaaa, digambar juga boleh, dibatik
juga oke, hehe….
1. Rumah
Siapa bilang ini rumah biasa? Di
rumah ini pasti penghuninya senantiasa tenang dan tentram, karena terhindar
dari hiruk pikuk dan kebisingan. Seluas apapun rumah ini, serumit apapun rumah
ini, mau kita melakukan hal sedikit ataupun banyak, rumah ini tidak akan
sekalipun membuat kita bosan dan lelah untuk menempatinya. (Pasti rumah di
desa???)
2. Kamar
Ini nih kamar yang dibawahnya
mengalir sungai-sungai. (Ah, itu mah rumah di bantaran sungai….). Eits, ini
kamar ekstra megah dan bertumpuk-tumpuk (Apartemen dong??). Dan yang pasti
saaaaangat indah, tidak seperti kamarnya teman-teman mahasiswa yang seperti
hutan belantara atau bukan kapal pecah tapi kapal karam.
3. Kemah
(Oalah spesialisnya teman-teman
Pramuka ini pasti??).. Sebuah kemah dengan luas 60 mil, hayoo berapa nanometer
itu luasnya?. Kemahnya terbuat dari mutiara juga lho. Dan bonusnya yang di
dalam kemah itu tuuuuh itu lho yang ituuuu……coba deh masuk kesitu pasti menemui
baaaaanyak perempuan laksana bidadari yang jatuh dari surga, eeeaaaaa (if you
know what I mean, hihihi)
4. Istana
Jam tangan lapis emas sudah biasa,
toilet lapis emas sudah ada, perhiasan lapis emas juga banyak, bahkan setiap
hari kita mengeluarkan “emas” hasil metabolisme dan eksresi, hehe. Plis ya,
Istana yang satu itu full 1000% berlapis emas!!! Luar dalam atas bawah kanan kiri
serba emas, bukan emas (kakak laki-laki) lho. Wah sudah mulai berfantasi ini
sepertinya. Coba cari di tata surya ini pasti gak nemu….
Btw Pembaca, itulah beberapa
bangunan yang hanya ada di Surga spesial dari Allah SWT, yang hanya disediakan
untuk orang-orang tertentu yang notabene dari golongan/tingkatan yang tinggi, derajat
keimanannya. Berbicara tentang rumah-rumah di Surga yang pasti tidak bisa
dibeli dengan uang setinggi gunung Everest, tapi bisa dibeli dengan uang
sedekah setinggi gundukan pasir yang dapat kita tampung di telapak tangan kita.
Tidak bisa dinegosiasi harganya dengan segala rayuan dari mulut kita, namun
bisa dinegosiasi dengan perkataan baik kita setiap saat. Bisa dinegosiasi oleh
lantunan ayat Al-Qur’an yang senantiasa kita haturkan secara ikhlas. Tidak bisa
juga dibangun sendiri dengan material-material terbaik, namun bisa dibangun
dengan bongkahan-bongkahan amal yaumi yang secara konsisten dan istikhomah kita
lakukan. Laiknya rumah kita, pasti membutuhkan kunci untuk bisa memasukinya.
Berikut ini kuncinya: ada kunci inggris, kunci T, kunci L, atau tanaman kunci.
Haha, kuncinya adalah amalan-amalan yang beberapa saya sebutkan ini:
1. Membangun
masjid hanya karena Allah. Sebut saja ini salah satu investasi tanah untuk kita
membangun rumah di Surga.
2. Meninggalkan
perdebatan yang kurang bermanfaat (debat kusir, debat delman, debat dokar)
apabila ingin mendapat rumah dipinggiran -_- ya meskipun pinggiran tapi tetap
saja di Surga woooe.
3. Meninggalkan
kedustaan/kebohongan apabila ingin rumah dikompleks tengah Surga.
4. Berakhlak
Mulia jika ingin rumah dibagian paling tinggi dari Surga.
5. Menjaga
shalat sunnah rawatib minimal 12 raka’at sehari (4 sebelum Dhuhur, 2 sesudah
dhuhur, 2 setelah maghrib, 2 setelah isya, 2 sebelum subuh).
6. Menjenguk
orang sakit serta berkunjung ke tempat saudara. Lumaya lho bonusnya gak
main-main. Di do’a in 70.000 malaikat! Sudah jelas terkabul itu setiap
permintaannya.
7. Membaca
surah Al-Ikhlas setidaknya 10x dalam sehari kapanpun itu. Aaaaaah pasti dalam
shalat sudah kebaca, hehe.
8. Berbicara
dengan perkataan yang baik.
9. Memberi
makan orang lain. (Nraktir???)
10. Puasa
sunnah rutin. Boleh puasa senin-kamis, puasanya Nabi Daud, puasa 3 hari dalam 1
bulan, atau minimal puasa 1 kali dalam satu bulan kapanpun itu waktunya tidak
diwaktu yang dilarang.
11. Sholat
malam alias Qiyamul Lail. Bangun malam itu ya sholat malam kalau bisa. Eeeee
bangun malam maunya ke kamar mandi saja. Atau maunya berduaan dengan TV yang
acaranya sepak-sepak itu.
12. Merapikan
dan merapatkan shaf dalam shalat.
13. Daaaaaaaaan
masih banyak lainnya lho.
Pembaca
tercinta, coba lihat poin (4) maka pahamilah bahwa apa yang tersebut diatas
termasuk amalan-amalan akhlak yang mulia/baik, so pastinya jika kita
mengusahakan hal-hal baik tersebut secara konsisten dan istikhomah insyaAllah
rumah dibagian teratas dari surga akan menjadi tempat tinggal kita. Semoga
penjelasan singkat ini (panjang sih) bermanfaat dan menjadi motivasi kita untuk
“menabung” untuk membeli atau membuat rumah di Surga kelak. Simple saja deh,
carilah amalan yaumi yang mudah dan sanggup kita laksanakan sesuai kemampuan
kita. Kita tidak boleh memaksakan begitu saja melakukan hal-hal baik yang
justru memberatkan kita karena kita memaksakan diri untuk melakukannya padahal
tubuh kita tidak mumpuni.
Akhlak
mulia/baik itu banyak modelnya banyak contohnya, so jangan khawatir kehabisan
stock, hehe. Pokoknya pokok kudu rutin, konsisten, istikhomah. Terimakasih.
Kekurangan hanya milik manusia macam penulis juga, kelebihan hanya milik Allah
SWT Mahasempurna. Jazakumullah khoiron katsiron wa jazakumullah ahsanal jaza’.
Sumber:
Kajian Emulsi DKI BEM FFUA edisi
16/05/13 with Ustadz Askar Wardhana. And Me ^_^