Sunday, July 22, 2012

PEMAHAMAN DAN RUTINITAS, SURVIVE DAN SUKSES RAMADHAN

Bismillahirahmanirahim. Pembaca, marhaban ya ramadhan, ya itulah yang mungkin diucap bagi mereka yang menyambut datangnya bulan Ramadhan ini dengan gembira bin ceria binti bahagia, alhamdulillah. Pembaca apa anda senang dengan datangnya bulan ini? Apa saja yang akan anda lakukan atas hadirnya bulan ini? Dan bagaimana anda memaknai hadirnya bulan ini? Bulan yang sangat spesial bagi umat islam :)

Mari mulai, Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu? Ditunggu kenapa? Yahh ditunggu karena bakal berbuka puasa dan sahur kembali bersama keluarga. Bagi banyak orang, siapa yang ingin melewatkan buka puasa bersama dengan keluarga?? Pasti semua ingin, sekalipun mereka-mereka yang telah ditinggalkan. Ataaaau bisa main petasan! Khusus bagi yang masa kecilnya kurang bahagia karena gak pernah main petasan *seperti penulis* mungkin akan melampiaskan keinginannya dengan mainan kecil nan ekstrem salah satunya petasan *penulis gak berani*, yaaa maklum kan memang banyak yang jual. Atau ada alasan lain?? Hehehe…

Kemudian berlanjut pada kegiatan dari alasan diatas. Oke, kalau Ramadhan kegiatan yang harus dilakukan bagi kebanyakan orang adalah harus rajin! rajin bangun lebih pagi *buat sahur sih*, hahaha rela bangun jam 2 untuk menyiapkan hidangan. Kemudian sembari menanti imsyak bisa lihat acara di tv susahnya kalau malah tertidur, Subuh shalat. Nah fatalnya setelah shalat biasanya mengantuk, alhasil kembali tarik selimut sampaaaaaai Dhuhur bangun, hahaha. Mungkin kepikiran mainan petasan juga memeriahkan siang bolong. Sampai akhirnya menjelang Maghrib pasti sudah duduk manis di depan meja makan atau kulkas. *Allahuakbar Allahuakbar…* capcuuus minum es atau sirup 1 liter biasanya terus langsung makan besar tanpa ampun disabet sepiring-piringnya. Selesai makan, perut berat banget dengan jalan santainya shalat Maghrib, terus Isya, naaahh Tarawih dan Witir nya ini kan sunnah lhaaa, bertepuk sebelah tangan pula soalnya sudah pada mengantuk, oke bubuk dehh menanti hari berikutnya :)…

Nahh lalu bisa disimpulkan bagaimana pemaknaan hadirnya bulan Ramadhan dari apa yang ditunggu dan apa saja yang dilakukan :) overall kalau seperti itu yaaa dalam bulan Ramadhan melakukan hal-hal seperti itu serasa sudah cukup kan ya? Bukannya apapun yang dilakukan di bulan Ramadhan asalkan sesuai aturan dan memenuhi persyaratnya itu sudah merupakan ibadah yang lebih dari ibadah lain :) hihihi iya apa iya? Hahaha :)…


Pembaca yang tercinta, *mungkin* ada diantara kita yang merasa dan tergambar dari apa yang saya tulis diatas, tidak menutup kemungkinan. Nah tapi insyaAllah saya percaya bahwa orang-orang jaman sekarang tidak lagi berfikir sesingkat-singkatnya berfikir seperti penjabaran saya. Maka dari itu perlunya akan pemahaman diri terhadap hadirnya suatu hal apalagi istimewa, dalam konteksnya bulan Ramadhan. Apasih yang ditunggu?? Sewajarnya, yang ditunggu adalah berkah, bulan dimana berkah didalamnya lebih lebih dan lebih banyak dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Mereka yang percaya bahwa pintu ampunan-Nya terbuka lebar pasti menunggu malam, ya disetiap malamnya akan senantiasa dengan ikhlas rela bersujud sembari menitihkan air mata penghambaan, seraya berdo’a meminta ampunan Allah. Mereka yang percaya bahwa pahala kebaikan dilipat gandakan akan berlomba-lomba pagi siang malam mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat. Ada juga yang dengan kesadarannya, ingin meng-khatamkan Al-Qur’an, ingin bersedekah lebih dari biasanya, ingin berbuka puasa bersama di panti asuhan atau pondok, dll. daripada hanya sekedar tidur di rumah yang “katanya” juga berpahala *tapi gak mungkin tidur terus kan, saya bahas berikutnya*. Nahh semuanya itu dilakukan demi berkah bulan Ramadhan, NAMUN saya konkritkan lebih tepatnya adalah demi mencari ke-Ridho-an Allah, karena apapun yang dilakukan, apapun hasilnya, semua itu datang dari Allah, sekalipun berkah yang melimpah dihadirkan pada kita pun itu juga atas ridho Allah. Jadi hendaknya jangan berpacu pada usaha banyak-banyakan pahala, namun berpaculah untuk mendapat ridho-Nya yang buuuuuwanyak :)

Kalau sudah mantap menanti Ramadhan untuk mencari berkah, rahmat, dan ridho dari-Nya insyaAllah kegiatan kita juga akan terarah. Terarah dan terjadwal, bagi mereka yang tidak terjadwal pasti sudah ada kegiatan rutin kok, apa itu? Khususnya saya menyinggung soal Tiduuuur!!! ^_^… lanjutan sebelumnya,, Pembaca, kata pak ustadz, “tidurnya orang berpuasa adalah pahala”, saya yakin 100% anda yang tidur pasti menggunakan dalil terkenal ini, YA kan? :)… Oke, tapi saya konkritkan lagi yaa, ini juga menurut ulama agama kok dengan pemahaman yang lebih luas. Tidurnya orang berpuasa “di siang” hari adalah ibadah berpahala JIKA “di malam” harinya orang tersebut tidak akan tidur! Tidur  siang berpahala kalau saat MALAMnya kita gunakan untuk BERIBADAH, entah mau mengaji, tadarus bersama, shalat malam, dan ibadah-ibadah lainnya yang mungkin kurang sanggup kita lakukan pada siang harinya! Maka dari itu sebenarnya tidur siang bukan semata-mata untuk men-skip waktu siang hari agar cepat masuk waktu maghrib, gunakan waktu sebijak mungkin, kalau semisal memang waktu longgar dan malas beribadah ritual, tetap bisa diisi dengan hal-hal bermanfaat seperti membaca buku, novel, majalah *bukan majalah gossip*, baca buku masakan *hahaha*, belajar, atau hanya sekedar berdzikir itupun lumayan bermanfaat kaaan??? Hahaha daaan jangan sampai anda termasuk paragraph ke-3… Nah ini mungkin sedikit untuk kegiatan yang bisa kita lakukan :)

Dengan niat dan tujuan yang jelas, kemudian membuat jadwal yang tertata baik dan bermanfaat, nah sedikit banyak kualitas pemaknaan dan pemahaman seseorang bisa dilihat. Niat dan tujuan jelas plus kegiatan realistis terjadwal ya insyaAllah bulan Ramadhan ini benar-benar akan merubah diri seseorang biasanya menjadi lebih baiiiiik lagi selepas bulan Ramadhan, insyaAllah faedah dapat dan pahala tetap jalan, amiiin. Begitu juga sebaliknya niat asal-asalan dan tujuan abstrak plus gak ada kegiatan yang ya bisa dipastikan puasanya tidak bermanfaat, ya hanya menahan lapar haus nafsu tapi tak dapat pahalanya, alias rugi, naudzubillah ^_^

Pembaca yang suka membaca, kalau saya tidak salah dengar, sering ada yang bilang “beribadah yang terbaik adalah di seminggu malam awal dan seminggu malam akhir Ramadhan”, mungkin kalian pernah mendengar juga. Ini menurut saya saja yaa… sebenarnya namanya ibadah itu kapanpun baik lho mau awal tengah akhir yang penting itu kan niatnya, jadi jangan hanya mengkhususkan ibadah malam di awal dan akhir saja, sebaiknya tetap lakukan ibadah semaksimal mungkin, kalau bisa rutin 1 bulan ibadah terus di malam harinya :)

Lalu ada juga statement, “ibadah di tanggal ganjil dalam seminggu terakhir Ramadhan yang insyaAllah di salah satu malamnya ada 1 malam yang “spesial”. Bukannya saya tidak percaya, namun tetap sebaiknya beribadah saja untuk mencari ridho Allah, tak perlu susah-susah ke masjid hanya untuk menunggu hadirnya “suatu berkah”, sebenarnya cukup di rumah asalkan kita khusyuk dalam ibadah, ikhlas hanya demi Allah saja, dan dilakukan secara rutin menurut saya insyaAllah “suatu berkah” tersebut akan datang sebagai hadiah atas apa yang kita lakukan :)

Dan, anda pasti sering mendengar ceramah tentang manfaat, faedah khusus, dan kemuliaan di setiap tanggalnya dalam bulan Ramadhan, mulai dari 1 Ramadhan sampai 29/30 Ramadhan, iya? Entah itu benar atau tidak, tapi semoga saja benar *Amiiin* berbagai kemuliaan itu. Yang bisa kita lakukan hanyalah yakin, yakin apa? Yakin bahwa setiap hari pasti ada faedahnya, apalagi di bulan yang diistemewakan dalam agama islam ini, jadikanlah “kemuliaan-kemuliaan” tersebut sebagai MOTIVASI kita untuk lebih rajin beribadah dan mendekatkan diri pada Allah, jangan sampai kita terbebani dalam melaksanakan suatu ibadah hanya untuk mendapat kebaikan, bukankah islam itu indah? So lakukan dengan tenang, santai, sabar, khusyuk ibadah, benar-benar rindu akan kedekatan dengan Mahapencipta :)

Semoga bermanfaat yaaahh, semoga puasa 1 bulan lancar yaa bagi yang laki-laki ini bagi yang perempuan meskipun ada halangan, tapi itu juga insyaAllah termasuk suatu ibadah apabila anda memanfaatkannya dengan baik dan benar… "RUTINITAS dan PEMAHAMAN serta LAHIRIYAH dan RUHANIYAH" itu penting dalam bulan Ramadhan ini jika inginSURVIVE dan SUKSES menjalani puasa selama kita diberi kehidupan ini… Jazakumullah khairan katsiron wa jazakumullah ahsanal jaza ya akhi ya ukhti, marhaban ya ramadhan  ^________^