Wednesday, June 26, 2013

BELAJAR SEMBARI "FULL............."


Assalamu’alaikum, Pembaca terhormat. Rindu tulisan saya? I hope so. Berhubung sekarang musimnya hujan keringat, banjir kertas dan buku, longsornya mental, meletusnya otak yang mendidih wow simplenya sih musim ujian sekolah, ujian semester, ujian masuk PTN/PTS, so pasti posting berikut edisi ujian semester dan sekolah. Ehm, mentang-mentang penulisnya baru hampir saja sedang mau akan (opo toh iki??) memulai ujian akhir semester ngomongnya masalah ujian juga. Baidewe, ini posting ada Labelnya "Just For Fun" ^_^

BELAJAR, satu hal wajib yang mungkin dilakukan dengan berat hati, terpaksa, membutuhkan energi lebih, dengan entropi (ketidakteraturan) pikiran diujung tanduk atau mungkin justru dijalani dengan pikiran fresh (baru digunakan untuk berpikir sih, ups), menyenangkan, bahkan serasa merdeka kalau bisa belajar, belajar, dan belajar. Nggak akan bicara soal niatan belajar maupun cara belajar ya, cuma mau share kebiasaan-kebiasaan yang mungkin tanpa kita sadari sering kita lakukan saat maupun ketika akan belajar. No mean to menyinggung, have fun saja deh, penulisnya gak jauh-jauh amat samanya….

1.      Full Preparation, alias sudah siap dengan materi yang akan dipelajari? Sudah siap dengan soal-soal yang akan dijawab? Nah ya bukan itu! Full Preparation ini siap sedia berkarung-karung camilan camilan ala wong ndeso yaaa sebut saja pizza, burger, kentang goreng apalah itu. Plis ya itu wong ndeso, kita ini pelajar so pasti yaaa gorengan pisang, ote-ote, tempe gembos, kerupuk ikan, rempeyek teri lah harga merakyat rasanya membahana di tenggorokan alias seret bangethehe. Anarkisnya kalau enggak ada camilan, buku pelajaranpun jadi pelampiasan. Biar tidak seret, tidak lupa minuman seukuran truk tangki pertamina entah itu air, jus, sirup, atau isinya truk tangki yang asli juga oke asal bukan isinya truk sedot W* ya nih yang anti-mainstream. Barulah kita prepare buku pelajaran. Waktu mau belajar eeee lha kok Full Tank, ngantuk deh Ya kan kawan??.... :)

2.      Full Creation and Inovation, alias ada-ada saja yang diperbuat. Memikirkan rumus-rumus baru untuk materinya? Be creative memikirkan problem solving soal yang rumit bin njlimet  binti mumet-mumet dan derivatnya? Atau, memikirkan si Penulis, cieee?? No. I mean Full Creation and Inovation, let’s get on the music! (macak DJ). Baruuu saja buka buku baca 15 menit. Medan magnetik di telinga mulai menarik headset HP, MP3 player, laptop, I-phone, I-pad, Nge-pad, dan sejenisnya. Alhasil full music deh. Okelah dengan dalil meningkatkan semangat belajar, membuat otak lebih rileks, ataupun memanfaatkan sumber daya teknologi demi tercapainya kemaslahatan bla bla bla. Sadar deh, niatnya meningkatkan semangat belajar eeee lha dalaaah lagunya lagu galau-galauan, cinta-cintaan, lagu mellow, pasti deh ya mulutnya komat-kamit itu bukan karena membaca tapi ikut melagukan musiknya, hehe, dan bahkan lagu hard rock metal alumunium besi baja seng apalah itu yang frekuensinya >120 dB (jeritan pesawat jet saja kalah keras) bahkan lulusan Sandi Negara nilai A Cumlaude pangkat 100 saja tidak bisa menginterpretasikan liriknya wow. Yaaa sekali lagi mungkin untuk pelajar yang saking Indonesia banget niiih tidak jarang list music full dangdut! Aseeeek, mantaab, taaariiik maaang. Is it right, friends??.... :)

3.      Full Attention, alias fokuuuus beuthdsszzz. Fokus ke materi? Fokus mengerjakan soal-soal? Karena fokusnya, teman nawarin makanan aja gak digubris! Karena kelewat batas juga nih bahkan jin lewat pun tidak diperdulikan, ya ampun cueknya gak nguati iman! Hold on! Full attention ini biasanya terjadi saat sudah 1 jam belajar, kabel headsetnya putus, list music sudah replay 1000x, buku dan kertas sudah tinggal 1 gigitan, kasur atau kursi bahkan laintai sudah leleh karena diduduki (maklum “itu” nya extremely hot sekali). Full Attention on Game! Laki-laki banget  biasanya. Bosan belajar eeee ya harus double-click icon game-game jadul seperti PES, DOTA, CS, PB, apalah itu. Gak ada itu Pinball dan Solitaire pun jadi sasaran click. Dari jauh woooow serius banget lihat laptop, dari dekat eeee pegang joystick nge-game di laptop, yang lihat jadi ngikut deh, hahaha biasanya gitu (not me, not me, you saja). Atau ya minimal main itu lho yang ada orang lari-lari lompat gulung-gulung tanpa tujuan di rel kereta api, berasa jadi maling dikejar satpam stasiun. Setuju aaahh??…. :)

4.      Nih point ke-4. Full Connect! Connect alias paham materinya? Paham dan mengerti soal-soalnya? Nemuin jawaban soal-soal di point ke-2?? Maybe but Ngimpiiii…. Full Connect to Internet! Browsing penjelasan materi yang susah?? No Way…. Full Connect to Social Media absolutely. Ngaku deh, mau belajar saja update status “cemunguuth beyajaaar qaqaaaa”, saat belajar update status “duuuuh opo toh iki? Gak mudeng belaazz”, selesai belajar update status “nyerah nyerah nyerah angel eram rek, pasrah ae mene”. Hahaha, lucu ya, perjuangan dari semangat sampai membutuhkan penyemangat terekam jelas di media sosial. Tidak jarang juga duduknya sebelahan tapi comment-comment-an. Tak perlu menunggu belajar 5 menit, 30 menit, 1 jam, 2 jam. Kapanpun bingung sedikit pada suatu soal pasti buka hp lalu ngelihatin status deh padahal ya tidak ada perbaruan status maupun notifikasi. Ya itulah kita, bagi yang merasa sih ya….Angkat kaki bila setuju!! :)

5.      Yang terakhir Full Discussion. If you know what I mean?? Full Discussionnya membahas gossip gossip ter-cetyar. “Heee arek iku lho kok ngunu ya?”, “Eh iku lho ayu tenan yooo…”, “Reeek aku pingin curhaaaat”, “(terusno dewe)”. Fiuuuuhh diskusi ilmiah menjadi diskusi semi-fiksi atau bahkan fiksi!! Lha kadang curhatnya dibuat-buat e. Hehehehe bukan hanya pelajar kaum ibu-ibu PKK laaah, bapak-bapakPKK juga gak kalah kok ceritanya, hehehe. Kalau bapak-bapak ah bisa ditebak ngomongin yang bunder-bunder ada itemnya tuh biasanya dibuat rebutan kaum laki-laki….Yang merasa pasti langsung mbatin (not me bangeeet) :)


Pembaca oh pembaca, mungkin benar juga sebagian besar point di atas sering kita lakukan, sadar maupun tidak, paham maupun tidak, percaya maupun tidak. Memang banyak sekali hal yang menggoda niat baik kita. Yaaaa sekali lagi penulis tidak jauh-jauh samanya alias yang ditulis pastilah pernah dilakukan entah itu sesekali atau bahkan sering. Kalau pun tidak pernah yaaa teman bisa jadi refensi. Tetapi kita pribadi pasti sadar apa yang kita perbuat. Ada yang  namanya konsekuensi. Ada yang namanya pertanggungjawaban. Dalam konteks belajar disini pastilah ada yang namanya lelah (psikisnya), letih (tangan kakinya), lesu (perutnya), lunglai (tulangnya), lungset (mukanya). Dan setiap orang punya caranya masing-masing untuk memperbaiki mood nya masing-masing. Setiap orang punya cara memperbaiki niatnya masing-masing. Yang perlu diperhatikan bahwa hiburan itu boleh asalkan kewajiban utama kita (dalam hal ini belajar) tidak boleh diduakan. Susahnya, bila terlalu santai malah malas-malasan ogah-ogahan belajar naaaah ini yang tidak boleh.

Penulis meminta maaf apabila banyak yang tersinggung, tapi santai sajalah, yang penting kita sadar sekarang (bagi yang selama ini tidak sadar, tidur kali ya). Ambillah sisi positifnya, ambillah sisi negatifnya lalu dipelajari untuk dicari sisi positifnya, yang terpenting jangan ambil penulisnya….Terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf atas kesalah penulisan maupun kata-kata….Akhirul kalam, wassalamu’alaikum. ^_^

(Bagi yang sedang ujian, keep strugle, keep smile, sincerely Penulis)